Jumat, 29 Juni 2012

DIMENSI


Beberapa waktu yang lalu saya menghadiri sebuah acara Gathering/pertemuan Member sebuah link distribusi, yang mana acara tersebut di adakan di sebuah bioskop terkenal di kota Surabaya. Yang agak Unik adalah bioskop tersebut di fasilitasi dengan layar film 3dimensi.
Kalo kita melihat dari penjelasan contoh teori dimensi disamping, kita melihat adanya perbedaan dari sudut pandang kita dalam melihat suatu benda.
Bisa dijelaskan bahwa sudut pandang 1dimensi ternyata adalah objek yang sama dan kita amati kalo kita melihatnya dari sudut dimensi yang berbeda dari 2 dimensi hingga sampai dengan 5dimensi ( garis 1dimensi = 5dimensi ).

Dalam kehidupan keseharian ternyata hal ini bisa menjadi dasar untuk suatu persoalan, dimana kita di haruskan mengambil suatu keputusan; ( case / contoh )
> Sebuah " . " Titik yang kita lihat dalam sudut pandang yang berbeda ternyata bisa merupakan sebuah garis, bahkan sebuah bidang ( dimensi jarak - luas - volume )
> Begitu juga persoalan yang kita anggap sederhana/kecil bila kita mau melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda akan mempunyai arti dan pengertian yang berbeda. Begitu juga SEBALIKNYA hal yang kita anggap Rumit dan susah bisa menjadi sederhana dan kecil kalo kita bisa mempunyai kedewasaan dalam menilai dan melihat suatu persoalan. Namun yang perlu di garis bawahi, ini adalah sudut pandang dalam melihat suatu persoalan, bukan untuk mengukur besar kecilnya suatu persoalan, sebab kalo ini tidak di tegaskan bisa menyeret dalam pemikiran yang salah; yaitu menggampangkan atau merumitkan setiap persoalan !
Contoh; ketika seorang leader tidak mengikuti intruksi yang dibuat oleh atasannya, secara umum kita akan menyimpulkan bahwa kondisi keadaan team tersebut akan menjadi tidak nyaman dan tidak mencapai tujuan dengan maksimal?? namun kenyataannya tidak sesederhana itu, ternyata bila ditinjau dari sudaut dimensi keuangan, profitable perusahaan tersebut mengalami penurunan yang cukup besar karena leader tersebut meracuni sebagian team hingga menyebabkan team menjadi mandul dan tidak produktif. ( dimensi kepentingan - untung/rugi - organisasi - ... )

Artinya setiap permasalahan akan lebih jelas bila kita melihatnya dengan tenang dan fokus pada sudut dimensi yang berbeda.  

Test ;



Selasa, 19 Juni 2012

Gelas & Air Putih

Kosongkan pikiranmu untuk bisa maksimal menerima apa yang diharapkan? 
Belakangan ini kita sering melihat tayangan di telivisi mengenai hipnotis, dimana seseorang bisa mengendalikan pikiran dan tingkah laku seseorang hingga menuruti semua yang diperintahkan. Bahkan belakangan banyak yang sudah di pergunakan untuk mengobati beberapa pasien yang ketergantungan dengan narkoba. Naman tidak sedikit juga ada yang memanfaatkannya untuk hal-hal negatif seperti 'gendam' untuk menipu oranglain. Yang menjadi trend juga adalah istilah 'cuci otak'.
Sama atau tidaknya istilah dan pengertian diatas mempunyai reason dan pendapat sendiri-sendiri, namun  yang ingin saya bahas adalah tentang bagaimana seseorang bisa menerima suatu Sugesti/ilmu/pelajaran/..harus bisa mengosongkan diri nya terlebih dahulu untuk bisa menerimanya dengan maksimal. Terlepas dari keterkaitan dengan masalah diatas juga, saya ingin mengambil suatu dasar dari hal tersebut dengan menerapkannya dalam kehidupan berorganisasi perusahaan di masyarakat, misalnya ketika kita berada di lingkungan / perusahaan / divisi BARU dalam perusahaan apa reaksi yang harus kita lakukan ;

  •  Saya dulu pernah hebat dan akan selalu hebat .. ??
  •  Derajat / Gaji / Pendapatan / Pendidikan / ilmu, dll Saya lebih dari mereka ... ??
  •  Saya pasti lebih di dengar Boss dari pada mereka, karena saya lebih dekat dengan boss .. ??
  •  dll - nya
Ironis memang ; 

" RUMONGSO ISO - ISO RUMONGSO ..! "


Ilustrasi :
Ilmu adalah air putih dan gelas adalah murid, maka ketika air putih itu di tuangkan kedalam gelas maka;

  • Gelas Kosong : Akan terisi murni air putih tersebut, tinggal sejauh mana gelas tersebut mampu menampungnya,melimpah penuh, cukup, kurang.
  • Gelas berisi Susu+kopi : ketika dituangkan air maka,ilmu tersebut akan bercampur, tidak akan murni seperti air. Sekarang tinggal kebutuhannya, air putih atau kopi susu. ini yang biasa menyebabkan adanya suatu konflik internal, dimana egoisme / idealisme seseorang muncul.
  • Gelas racun : seberapa banyak air yang dituangkan dalam gelas berisi racun, sebanyak itulah penyebaran racun tersebut, karena racun ibarat sifat Pemalas-Korupsi uang-Korupsi Waktu-Penjilat-dan sifat" negatif lain nya, ini adalah gambaran dimana satu sosok bisa mempengaruhi kinerja semua team bahkan profit/produktifitas perusahaan.
Yang bisa di simpulkan adalah:
Jangan berhenti untuk mencari sesuatu ilmu baru yang positif,
Terbuka terhadap sesuatu hal yang baru, dari siapapun baik atasan-bawahan-rekan.
Berhentilah Menyombongkan diri sendiri, apalagi kita tau hal yang selama ini kita lakukan untuk mencapainya dengan cara yang  salah.
... ... ...
Do The Best - Keep Smile ...
GOD Bless You

  

Jumat, 15 Juni 2012

Iman = Power Of Thinking

Banyak sekali Penulis ter inspirasi terhadap kalimat 'the power of thinking', banyak kesimpulan dan pendapat yang keluar dari mereka? bagaimana dengan pendapat mu?
Apa yang sekarang terjadi dalam hidup kita adalah apa yang dahulu pernah kita pikirkan??
" everything starts from what you think "
Sebagai ilustrasi contoh ketika kita menemui sesuatu hal - kendala - persoalan - masalah - problem - kesulitan - kebuntuan, dll bagaimanakan sikap yang akan muncul dalam diri kita?? Optimis - Pesimis - Normally reaction / NATO ( No Action TALK ONLY )??
Kalo kita menyadari akan duduk persoalan dan kondisi apa yang kita harapkan penyelesaiannya tentunya kita bisa menjawab dengan mudah persoalan tersebut.
Misalnya ada dua orang karyawan ( sales ) yang bertujuan sama menginginkan menjadi sosok seorang yang sukses dalam karier, ketika diberikan tantangan menjual produk yang baru dan sangat minim kemungkinan peminatnya ? Sales A, dia menghadapinya dengan jawaban " Oke Pa akan saya coba Untuk menjualnya ", sementara Sales B, lainnya menjawab dengan Argumen/teori/alasan " susah pa??Berat pa??Ngada yang mau pa??pasarnya sepi pa??" tampa mencobanya terlebih dahulu maka, kedua sales ini akan menghasilkan sesuatu yang berbeda di masa depan nya!!!

Jadi Pesan Saya BERHENTILAH MEMIKIRKAN SESUATU YANG NEGATIF,bila MENGINGINKAN HASIL YANG POSITIF

Rabu, 13 Juni 2012

New Leader - New Colour

Layaknya  Dalam suatu pertandingan sepak Bola pergantian pemain ada sesuatu hal yang Wajar, tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja atau mempertahankan kondisi yang ada, agar team tersebut tetap menjadi pemenang dalam suatu pertandingan. Di dalam team harus mempunyai tujuan yang sama yaitu MENANG, pemain utama - pengganti - cadangan, harus mempunyai pandangan dan cara yang sama sesuai dengan intruksi seorang  PELATIH  team.
Kondisi ini bisa terjadi dimana dan kapan saja sesuai dengan keadaan yang ada, begitu juga dalam kehidupan kita.
Sebagai contoh adalah di tempat kerja saya sekarang, dengan adanya refreshment team principle yang bertanggungjawab terhadap distributor, maka sebagai perusahaan distributor pun harus segera mem prepare semua team, baik sisi organisasi - strategi dan semua hal yang terkait, namun tujuan tetap kepada kemajuan bersama.
Selamat bertugas Bung : " Sukses XLalu "


Kami Tunggu Warna baru mu !!
Kami Siap Membangun Bersama menjadi JUARA !!
Profitable - Champion ' 2012 -.......'
Good Luck ... Bro Noval
http://8687-growth.blogspot.com/2011/09/big-because-of-together.html

Minggu, 10 Juni 2012

SUN TZU -> COMFORT ZONE


Banyak sekali contoh yang dilakukan jendral Besar Sun tzu dalam melakukan strategi perang, Salah satunya adalah cerita dibawah ini. Ini sangat relevan untuk menjadi contoh dikehidupan berorganisasi-politik-perusahaan. Politik yang berada dalam comfort zone, kemandulan, stagnant mengharuskan adanya langkah jitu dalam mengambil keputusan;
 
Pada jaman dulu Sun Tzu hidup di kerajaan Wu yang sedang terancam oleh kerajaan besar tetangganya Chu. Raja Helu sebagai pemimpin Wu mencari ahli strategi dan menemukan Sun Tzu. Dengan nada melecehkan Raja Helu mengatakan kepada Sun Tzu apakah dia dapat menjadikan selir-selir manja menjadi pasukan perang yang handal? Mengingat janji Sun Tzu bahwa ia dapat menjadikan rakyat Wu pasukan elite. Permintaannya cuma satu yaitu, dia meminta diberikan otoritas penuh untuk mengelola pasukan tersebut, tampa intervensi dari siapapun bahkan oleh sang raja. Untuk itu dia diberikan satu pedang raja yang apabila itu sudah di angkat, maka tidak ada kekuasaan di kerajaan tersebut yang bisa menghentikannya.

Kemudian dikumpulkan lah semua selir-selir manja tersebut dan dipilih dua orang selir kesayangan sang raja, yang paling cantik, pintar, pandai menjilat namun provokator buat selir yang lainnya. Perintah pertama Sun Tzu sangat simple. Namun mendengar perintah Sun Tzu para selir tersebut malah tertawa. Melihat hal itu Sun Tzu hanya berkata: "Jika ucapan Jendral tak dipatuhi oleh bawahan berarti ada kesalahan pada penyampaian pesan." Setelah mengulangi kedua kalinya pesan yang sama, para selir tetap tak mematuhi dan tertawa. Sun Tzu berkata: "Jika pesan sudah jelas dan bawahan masih belum melaksanakannya berarti kesalahan berada pada bawahannya." Maka dengan itu Sun Tzu mengambil tindakan tegas dengan memenggal kepala dari dua selir pemimpin tadi. Setelah insiden itu baru lah para selir menuruti ucapan Sun Tzu. Setelah itu ya berkata: "Raja, pasukan anda sudah siap."

Pada saat itu Sun Tzu diberi tanggung jawab memimpin dan melatih pasukan Wu sebanyak 33.000 orang. Berbanding jauh dengan kekuatan Chu yang mencapai ratusan ribu orang.

Setelah pasukan siap Sun Tzu memobilisasi pasukannya menyerang Chu. Tapi dengan kalahnya jumlah dan perlengkapan Sun Tzu tidak melakukan srangan frontal dikarenakan hal tersebut hanya akan berakibat pada bunuh diri. Disini Sun Tzu melakukan taktik yang sangat brilian. Pertama-tama dia menyerang perbatasan dan pos-pos penjagaan dari kerajaan Chu. Mengetahui perbatasan dan pos-pos penjagaannya diserang kerajaan Chu yang dipimpin oleh perdana menteri mencari Sun Tzu kedaerah yang diserang tetapi sayang sekali setiap kali mereka datang Sun Tzu dan pasukannya sudah pergi jauh meninggalkan tempat tersebut.

Karena seringnya Sun Tzu melakukan hal tersebut maka secara tidak langsung Sun Tzu semakin memahami lawannya baik secara kekuatan dan kelemahannya. Dan rasa frustasi meliputi pasukan Chu.
"Ketahuilah musuhmu dan dirimu maka ratusan pertempuran Anda tidak akan mengalami bencana/kekalahan" -Sun Tzu. Makin dia mengetahui musuhnya Sun Tzu makin diatas angin.
Menurut acara ini taktik yang digunakan oleh Sun Tzu adalah taktik GO (sebuah permainan yang mirip catur tetapi lebih mengandalkan kekuasaan wilayah) bukan taktik catur yang mengandalkan kekuatan militer.
Kejadian Sun Tzu disamakan dengan invasi USA ke Vietnam Utara. Dimana USA menggunakan taktik catur dangan kekuatan militer sebagi andalannya sedangkan Vietnam utara melalui Vietkong menggunakan taktik GO atau gerilia.


RELEVAN atau tidak Buat kondisi di lingkungan mu sekarang ????