Selasa, 19 Juni 2012

Gelas & Air Putih

Kosongkan pikiranmu untuk bisa maksimal menerima apa yang diharapkan? 
Belakangan ini kita sering melihat tayangan di telivisi mengenai hipnotis, dimana seseorang bisa mengendalikan pikiran dan tingkah laku seseorang hingga menuruti semua yang diperintahkan. Bahkan belakangan banyak yang sudah di pergunakan untuk mengobati beberapa pasien yang ketergantungan dengan narkoba. Naman tidak sedikit juga ada yang memanfaatkannya untuk hal-hal negatif seperti 'gendam' untuk menipu oranglain. Yang menjadi trend juga adalah istilah 'cuci otak'.
Sama atau tidaknya istilah dan pengertian diatas mempunyai reason dan pendapat sendiri-sendiri, namun  yang ingin saya bahas adalah tentang bagaimana seseorang bisa menerima suatu Sugesti/ilmu/pelajaran/..harus bisa mengosongkan diri nya terlebih dahulu untuk bisa menerimanya dengan maksimal. Terlepas dari keterkaitan dengan masalah diatas juga, saya ingin mengambil suatu dasar dari hal tersebut dengan menerapkannya dalam kehidupan berorganisasi perusahaan di masyarakat, misalnya ketika kita berada di lingkungan / perusahaan / divisi BARU dalam perusahaan apa reaksi yang harus kita lakukan ;

  •  Saya dulu pernah hebat dan akan selalu hebat .. ??
  •  Derajat / Gaji / Pendapatan / Pendidikan / ilmu, dll Saya lebih dari mereka ... ??
  •  Saya pasti lebih di dengar Boss dari pada mereka, karena saya lebih dekat dengan boss .. ??
  •  dll - nya
Ironis memang ; 

" RUMONGSO ISO - ISO RUMONGSO ..! "


Ilustrasi :
Ilmu adalah air putih dan gelas adalah murid, maka ketika air putih itu di tuangkan kedalam gelas maka;

  • Gelas Kosong : Akan terisi murni air putih tersebut, tinggal sejauh mana gelas tersebut mampu menampungnya,melimpah penuh, cukup, kurang.
  • Gelas berisi Susu+kopi : ketika dituangkan air maka,ilmu tersebut akan bercampur, tidak akan murni seperti air. Sekarang tinggal kebutuhannya, air putih atau kopi susu. ini yang biasa menyebabkan adanya suatu konflik internal, dimana egoisme / idealisme seseorang muncul.
  • Gelas racun : seberapa banyak air yang dituangkan dalam gelas berisi racun, sebanyak itulah penyebaran racun tersebut, karena racun ibarat sifat Pemalas-Korupsi uang-Korupsi Waktu-Penjilat-dan sifat" negatif lain nya, ini adalah gambaran dimana satu sosok bisa mempengaruhi kinerja semua team bahkan profit/produktifitas perusahaan.
Yang bisa di simpulkan adalah:
Jangan berhenti untuk mencari sesuatu ilmu baru yang positif,
Terbuka terhadap sesuatu hal yang baru, dari siapapun baik atasan-bawahan-rekan.
Berhentilah Menyombongkan diri sendiri, apalagi kita tau hal yang selama ini kita lakukan untuk mencapainya dengan cara yang  salah.
... ... ...
Do The Best - Keep Smile ...
GOD Bless You

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar